mencintai seseorang
memang butuh pengorbanan. tapi besar pengorbanan itu kadang dianggap konyol
oleh kita para remaja yang sebenarnya masih menjalani cinta yang belum pasti
bisa tetap terjalin hingga nafas terhenti. menganggap hidup itu masih panjang,
pengetahuan itu belum luas dan berpikir bahwa memang pasanganya memang bukanlah
segala-galanya. namun sebenarnya pikiran seperti demikianlah yangdibutuhkan
seorang remaja. kenapa? karena jika seorang remaja sudah merasa atau menganggap
pasanganya adalah segalanya melebihi apapun maka dimana dia akan meletakan
cita-citanya?
sebenarnya memang
terkadang kita merasakan hal seperti merasa memiliki seutuhnya, merasa takut
kehilangan terhadap cinta seseorang itu muncul dalam hubungan. tapi hal
demikian yang berlebihan itu sangatlah berbahaya. yang harus kita ingat adalah
masa depan dan cita-cita yang harus diraih dengan prestasi gemilang, jika kita
sukses maka Insya Allah jodoh itu akan datang dengan sendirinya. kalimat itu
adalah ucapan dari ibuku saat ibuku melarangku untuk pacaran.
nah... pasti
diantara kita ada yang tidak diperbolehkan pacaran bukan? padahal sebenarnya
menurut kita itu tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupan sekolah. tapi
sebenarnya tetap saja berpengaruh. itu akan terlihat sangat jelas ketika
diantara hubungan tersebut sedang ada masalah. seperti perempuan kebanyakan
yang menangis jika merasa disakiti oleh hal-hal yang terkadang sebenarnya
sepele. itu karena kepekaan yang dimiliki perempuan itu sendiri. sedangkan
laki-laki yang kadang terlihat acuh sebenarnya hatinya juga ikut memikirkan
masalah tersebut. dalam situasi dan kondisi lingkungan yang kurang baik maka
terkadang mereka akan melakukan hal-hal yang kurang baik seperti merokok,
bermain game hingga larut malam untuk melupakan masalahnya sedangkan para
perempuan biasanya akan mogok makan, mengurung diri dikamar dan terus-terusan
menangis. hal itu mungkin adalah suatu alasan mengapa seorang anak dilarang
pacaran oleh orangtuanya.
tapi mungkin
diantara ada yang masih tetap berpacaran meskipun sudah ditentang oleh orang
tua. tapi selama gaya pacaran kita yang sehat, tidak mengganggu pelajaran serta
tidak selalu harus selalu berdua jika merasa belum ingin berpisah mungkin tetap
menjalankan hubungan tersebut dibawah naungan backstreet atau pacaran
diam-diam.
-__________________-
0 comments:
Posting Komentar